Jumat, 25 Januari 2013

Kebanyakan Tidur Juga Berbahaya

Kebanyakan Tidur Juga Berbahaya 


Ghiboo.com - Kekurangan tidur memang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Namun, kebanyakan tidur juga akan memberikan masalah yang sama.
Nah, berikut ini beberapa masalah yang timbul akibat terlalu lama tidur dari biasanya, dilansir dari Medicmagic (25/1).
  • Diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur pada malam hari atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes.
  • Kegemukan. Terlalu kebanyakan dan kekurangan tidur juga dapat mempengaruhi timbangan berat badan. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang tidur 9-10 jam per malam berisiko memiliki 21 persen lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan orang yang tidur 7-8 jam.
  • Sakit kepala. Tidur lebih lama dari biasanya, seperti saat liburan atau dalam perjalanan juga memicu sakit kepala. Para peneliti meyakini bahwa banyak tidur mempengaruhi neurotransmitter di otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur lama di siang hari dan susah tidur tidur di malam hari juga memiliki risiko yang sama.
  • Penyakit jantung. Penelitian oleh Nurses Health Study menemukan bahwa wanita yang tidur 9-11 jam sehari memiliki risiko 38 persen lebih tinggi menderita penyakit jantung. Sebelumnya juga diketahui bahwa terlalu lama tidur membuat wanita rentan terhadap stroke.
  • Kematian. Tidur selama 9 jam atau lebih juga mampu membuat Anda meninggal dini. Jam tidur yang panjang diyakini sebagai indikator gangguan kesehatan.   
 Sumber :
http://id.she.yahoo.com/kebanyakan-tidur-juga-berbahaya-050000686.html

Kamis, 24 Januari 2013

Nutrisi Pengusir Stres


10 Nutrisi Penting Pengusir Stres

Stres adalah gangguan mental yang bisa diakibatkan oleh banyak hal. Stres berdampak buruk bagi kesehatan. Selain meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, stres juga dapat membuat konsentrasi Anda terganggu.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stres, salah satunya dengan mencukupi kebutuhan nutrisi harian Anda. Nutrisi apa saja yang dibutuhkan tubuh saat stres? Berikut jawabannya untuk Anda.
  1. Vitamin B Kompleks
    Kekurangan asupan Vitamin B kompleks akan memperburuk mood Anda saat mengalami kecemasan dan depresi. Vitamin ini menjaga sistem saraf agar berfungsi dengan baik, menjaga sistem pencernaan, dan produksi energi.
    Sumber Vitamin B: biji-bijian, beras merah, susu, kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan laut, daging, telur, dan buah kering. 

  2. Vitamin C
    Konsumsi Vitamin C secara teratur dapat membantu menurunkan tingkat hormon pemicu stres dalam darah dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat stres.
    Sumber Vitamin C: semua jenis buah jeruk dan buah berry, stroberi, melon, kiwi, brokoli, kubis, kol kentang, cabai, dan tomat. 

  3. Magnesium
    Stres dapat menguras kadar magnesium dalam tubuh dalam jumlah besar. Kekurangan magnesium menyebabkan otot tegang dan kram. Magnesium sangat diperlukan untuk merelaksasi otot dan juga mengatasi stres akibat cedera.
    Sumber Magnesium: sereal gandum, kacang-kacangan, biji wijen, buah ara kering, dan sayuran hijau. 

  4. Kalsium
    Kalsium diperlukan tubuh agar sistem saraf dan otot dapat bekerja dengan baik. Tubuh memerlukan kalsium dalam jumlah besar untuk mengatasi stres.
    Sumber Kalsium: susu skim, yogurt rendah lemak, keju, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan ikan. 

  5. Zinc/Seng
    Orang yang stres biasanya memiliki kadar zinc/seng yang rendah dalam tubuhnya. Zinc sangat diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memerangi infeksi.
    Sumber Zinc: kerang, daging merah, kacang-kacangan, biji bunga matahari, kuning telur, susu, dan gandum. 
  1.  Tembaga
    Tembaga sangat bermanfaat untuk melindungi sistem kekebalan tubuh pada saat Anda terkena stres.
    Sumber Tembaga: Daging, tiram, kacang-kacangan, polong-polongan, dan gandum.

  2. Potasium
    Potasium membantu agar sistem saraf tetap berfungsi dengan baik selama stres.
    Sumber Potasium: susu rendah lemak, pisang, buah plum kering, dan kismis. 

  3. Kromium
    Kromium berguna untuk mengontrol tingkat kolesterol dalam darah dan membantu melindungi jantung serta melancarkan sirkulasi darah.
    Sumber kromium: jamur dan kacang-kacangan, seperti kenari, kacang tanah, kacang mede, almon, dan sebagainya. 

  4. Besi
    Zat besi sangat penting untuk memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah. Zat besi akan membawa oksigen ke seluruh tubuh, untuk mengatasi rasa lelah dan membantu pernafasan tetap stabil.
    Sumber Zat besi: kedelai, buncis, kerang-kerangan, buah peach, sayuran berwarna hijau tua, daging-dagingan, dan lain-lain. 

  5. Selenium
    Selenium berfungsi untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dan membantunya memproduksi dan mengatur berbagai jenis hormon seperti hormon tiroid.
    Sumber Selenium: kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan kacang polong, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, ikan, udang, kepiting, dan sarden.
10 nutrisi di atas merupakan nutrisi yang ampuh untuk mengatasi stres, jadi pastikan Anda mengkonsumsi vitamin dan mineral ini dalam jumlah yang tepat. Jangan lupa untuk berolahraga dan memulai gaya hidup sehat untuk mengatasi stres yang berkepanjangan.

 

Tips Kuatkan Mental Jelang Presentasi


Tips Kuatkan Mental Jelang Presentasi


  • Berbicara di depan publik bukan hal yang sangat menegangkan
    Dunia enggak bakal runtuh ketika Anda gagal dalam berbicara di depan publik dengan baik. Selalu ada kali pertama untuk setiap hal. Jadi, tenang dan santai saja. Jika gagal, jadikan motivasi untuk tampil lebih baik pada kesempatan berikutnya.
     
  • Enggak perlu menjadi orang yang sempurna, cerdas, ataupun brilian untuk bicara di depan publik.
    Cukup kuasai dengan baik materi yang ingin Anda sampaikan dan sampaikan dengan tepat dan jelas materi tersebut kepada audiens.
     
  • Siapkan 2-3 poin pembicaraan atau pertanyaan
    Hal ini bertujuan agar audiens dalam hal ini rekan kerja, atasan, maupun klien dapat memahami dengan benar dan jelas informasi yang kita sampaikan. Sebab, audiens akan kesulitan mengingat atau memperhatikan lebih dari tiga hal dalam satu waktu.
     
  • Punya tujuan atau sasaran yang jelas dan terarah
    Sejak awal, Anda harus mengetahui sasaran dari penyampaian materi tersebut. Dengan demikian, pembicaraan Anda tetap fokus dan terarah sehingga memudahkan audiens untuk mengerti.
     
  • Tidak perlu menyamakan diri dengan pembicara publik
    Ingat, tujuan terpenting Anda menjadi pembicara saat itu adalah untuk menyampaikan pesan kepada seluruh audiens dan mereka mengerti dengan baik apa yang Anda sampaikan.
     
  • Enggak perlu menguasai seluruh audiens
    Biarkan saja jika ada beberapa orang yang enggak menaruh perhatian pada presentasi yang Anda bawakan. Cukup fokuskan perhatian Anda kepada mereka yang memang tertarik mendengarkan pembicaraan Anda.
     
  • Ingatlah banyak orang yang berharap Anda berhasil
    Saat Anda melakukan presentasi, rekan kerja satu tim maupun atasan yang hadir di situ selalu berharap Anda berhasil menyampaikan materi tersebut. Sebab, keberhasilan Anda tentu akan membuat mereka bangga dan meningkatkan nama baik mereka pula.

Selasa, 15 Januari 2013

DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP EKOSISTEM

DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP EKOSISTEM

Dibandingkan dengan komponen biotik lainnya, manusia merupakan jenis organism yang memiliki pengaruh yang kuat di bumi ini. Kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mengubah lingkungan sesuai dengan yang diinginkannya, menyebabkan populasi manusia meningkat dengan cepat.
Sikap manusia yang cendrung merusak lingkungan, seperti membakar hutan, memberantas hama dan bahan kimia, mengubah berbagai ekosistem alami menjadi ekosistem buatan, memberikan dampak negative pada ekosistem. Berikut ini akan dijelaskan berbagai dampak negative terhadap ekosistem akibat eksploitasi berlebihan oleh manusia.
1. Fragmantasi dan Degradasi Habitat
Meningkatkan populasi penduduk dunia menyebabkan semakin banyak lahan yang dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan manusia, seperti yang dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan manusia, seperti lahan untuk pertanian, tempat tinggal, industri dan sebagainya.
Fragmentasi habitat misalnya terjadi pada kawasan yang ditebang atau dirambah, sehingga menyisakan kawasan hutan kecil. Hutan yang ditebang atau dirambah memberikan dampak antara lain perubahan pada struktur komunitas hutan dan kematian pohon yang berada di pinggiran hutan akibat tingginya paparan angin dan cahaya matahari.
Fragmentasi dan degradasi habitat menyebabkan munculnya masalah lain seperti kematian organism karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tersebut.
2. Tergantungnya Aliran Energi di Dalam Ekosistem
Ekosistem alami yang dirusak dan diubah menjadi ekosistem buatan dapat menyebabkan terjadinya perubahan aliran energy dalam ekosistem tersebut. Contohnya, ketika proses penebangan atau pembakaran hutan selesai, maka kawasan hutan kemudian ditanami dengan satu jenis tumbuhan (sistem monokultur). Hal tersebut menyebabkan aliran energy yang semula bersifat komleks, yaitu antara berbagai jenis produsen (pohon-pohon besar dan kecil), konsumen (berbagai macam hewan), detritivora (jamur, bakteri, dan sebagainya), menjadi aliran energy yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen (contohnya padi), beberapa konsumen, dan detrivor.
3. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan
Penggunaan pestisida dan abiotik secara berlebihan untuk membunuh populasi organisme yang merugikan (hama atau pathogen) dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. Hama yang tidak atau kurang sensitif (kebal) terhadap pestisida jenis tertentu dapat bertahan dari penggunaan pestisida tersebut.
Demikian juga adanya jika antibiotik digunakan secara berlebihan, yaitu dalam dosis yang terlalu tinggi atau frekuensi yang terlalu sering. Populasi spesies patogen yang dapat bertahan dari dosis antibiotik tersebut akan berkembang biak menghasilkan populasi spesies patogen yang kebal.
4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem
Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu ekosistem. Contohnya, di dalam ekosistem sawah, hilangnya keberadaan predator seperti burung, ular, dan sabagainya dapat meningkatkan populasi organism lain, misalnya tikus makan padi akan menurun dan hasil panen akan berkurang.
5. Introduksi Spesies Asing
Introduksi atau masuknya spesies dari suatu ekosistem ke dalam ekosistem lainnya biasanya bertujuan untuk meningkatkan tingka kesejahteraan manusia. Namun, introduksi spesies asing juga dapat merugikan, karena terkadang didalam ekosistem yang baru, spesies tersebut tidak memiliki predator alami. Serangga Neochetine eichhorniae yang merupakan predator tanaman eceng gondok dan dapat mengendalikan populasi enceng gondok di perairan tidak hidup di Indonesia.
6. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui
Kayu, tanduk, gading, dan sebagainya merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Walaupun memiliki sifat dapat diperbaharui, penggunaan dan eksploitasi secara berlebihan dapat menurunkan jumlah dan kualitas baik semakin berkurang. Hal tersebut menyebabkan kualitas kayu dan tingkat regenerasi semakin menurun.
7. Tergantungnya Daur Materi di Dalam Ekosistem
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tingkat aktivitas manusia juga akan ikut meningkat. Meningkatnya aktivitas manusia didunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Sebagai contoh, daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar.